Beberapa
bangunan tampak
mempesona mewah, tinggi menjulang, atau menggunakan material-material super mahal, mempesona sesaat tapi tidak untuk dikenang. Sebagian kecil bangunan, meskipun tidak megah tak menjulang tinggi tapi mempunyai karakter kuat. Untuk para mahasiswa arsitektur tentu mempunyai daftar pendek bangunan-bangunan yang menjadi idola, seperti ABG punya daftar penyanyi idolanya. Bangunan ini masuk kedalam daftar “idola” saya karena keunikannya dalam penyelesaian masalah perancangan khususnya di bidang facade engineering. Pada proses perancangan bangunan ini, secara utuh memberikan referensi bagaimana sebuah konsep facade bangunan dikembangkan dari dasar teori yang begitu abstrak menjelma menjadi bangunan nyata. Dengan memanfaatkan, material, metode, bahkan sistem perancangan baru dengan perangkat lunak yang khusus diciptakan untuk bangunan ini.
Sepintas
sejarahnya
Team yang
terlibat
Konsep rancangan
Keunikan penyelesaian
facade
Gambar 7 : Sketsa studi “Water Cube” berperan sebagai greenhouse, menunjukkan rongga dengan sistem ventilasi.
Facade Engineering yang melaksanakan
tugasnya
mempesona mewah, tinggi menjulang, atau menggunakan material-material super mahal, mempesona sesaat tapi tidak untuk dikenang. Sebagian kecil bangunan, meskipun tidak megah tak menjulang tinggi tapi mempunyai karakter kuat. Untuk para mahasiswa arsitektur tentu mempunyai daftar pendek bangunan-bangunan yang menjadi idola, seperti ABG punya daftar penyanyi idolanya. Bangunan ini masuk kedalam daftar “idola” saya karena keunikannya dalam penyelesaian masalah perancangan khususnya di bidang facade engineering. Pada proses perancangan bangunan ini, secara utuh memberikan referensi bagaimana sebuah konsep facade bangunan dikembangkan dari dasar teori yang begitu abstrak menjelma menjadi bangunan nyata. Dengan memanfaatkan, material, metode, bahkan sistem perancangan baru dengan perangkat lunak yang khusus diciptakan untuk bangunan ini.
Membahas
mengenai proses perancangan Water Cube, gagasan tradisional mengenai dinding, atap, kolom, bidang bukaan
menjadi tidak relevan, tim perancangan di paksa memasuki wilayah baru dalam
bidang konstruksi dan menemukan inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk masa
depan dunia arsitektur dan konstruksi. Tidak heran bila pada akhirnya proyek
ini banyak menghasilkan penghargaan kelas dunia.
Sepintas
sejarahnya
Nama
resmi bangunan ini adalah Beijing National aquatic Center yang disiapkan untuk
Olympiade musim panas 2008.Mempunyai nick name "Water Cube"
bangunan ini merupakan hasil pemenang sayembara arsitektur dari 10
proposal lomba yang masuk diminangkan oleh arsitek PWT architects (Sebuah
biro arsitek yang berpusat di Audtralia) dan ARUP Engineering group dan CSCEC
(China State Construction Engineering Corporation)CCDI (China Construction
Design International ). Gagasan dasar dari bangunan ini mempunyai
simbolisasi yang kuat menggali dasar arsitektur Cina.
Asal
muasal nama “Water Cube” berawal dari tahap awal sayembara arsitektural ini
disusun konsep perancangannya. Ketika team perancangan arsitektural melakukan
perhitungan mengenai luasan, untuk memenuhi kelengkapan fasilitas gedung ini,
seluruh luas lahan harus dimanfaatkan. Di lain sisi bersebelahan dengan gedung
tersebut akan berdiri juga gedung fasilitas Olympiade lain yang spektakuler,
yang di rancang oleh Herzog dan Meuron dari Arup dengan desain curva dan
berwarna merah yang lebih terkenal dengan nama “Bird’s nest”. Dan saat itu team
desain secara gamblang dan disepakati bahwa aquatic center ini akan berbentuk
kotak dan berwarna biru, maka istilah Water Cube” lahir.
Team yang
terlibat
Konsorsium
perancangan gedung ini dipimpin oleh China State Construction and Engineering
Corporation, yang merupakan perusahaan konstruksi milik pemerintah Cina.
Mempunyai reputasi Internasional dan masuk dalam daftar perusahaan Fortune 500.
PTW
Architects dari Australia berparter dengan perusahaan lokal China State
Construction International Shenzhen Design Consulting Co., Ltd. Mengembangkan
konsep desain arsitektural. PTW Architects merupakan biro arsitektur dengan
reputasi Internasional dengan banyak portofolio desain yang mendapat
penghargaan internasional.
Dari
segi Engineering, Ove Arup Engineering dari Australia berkonrtribusi dalam
memecahkan masalah-masalah engineering yang kompleks dalam penyelesaian desain
dan konstruksi, kantor Engineering ini mempunyai segudang reputasi Internasional
yang dapat dibanggakan.
Dalam
pelaksanaannya proyek ini dikelola oleh Three Gorges Corporation yang
bertangung jawab terhadap managemen proyek pembangunan fasilitas olympiade ini.
Sebagai
pemilik gedung adalah Beijing State-Owned Assets
Management Co.(BJSAM) Yang mewakili Pemerintah Cina. BJSAM bertindak
sebagai pemilik yang selanjutnya akan mengelola dan mengoperasikan gedung ini
ketika telah selesai dibangun. Proses pembangunannya sendiri memakan waktu tiga
tahun dimulai tahun 2003 dan diselesaikan tahun 2006, dengan total investasi
sebesar 100 Juta US dolar. Setelah selesai pembangunan gedung dan fasilitas ini
perlu mendapat pengesahan dari IOC dan FINA.
Konsep rancangan
Gedung
ini terletak di kompleks Beijing Olympic Green, secara axial membentuk poros dengan
National Stadium di bagian utara kota Beijing yang merupakan pusat poros,
perletakan lokasi gedung ini memperkuat poros historis dari kota Beijing. Total
luas area 62.950 M2 total luas lantai 65.000 – 80.000 m2 dengan area bawah
tanah mencapai 15.000 m2.
Penggalian
bentuk bentuk simbolis arsitektur Cina kuno muncul seiring gagasan tim untuk
menghadirkan konsep gelembung sabun sebagai pendekatan bentuk dasar
melambangkan air. Secara kontekstual kotak merupakan simbol unsur bumi saling
melengkapi dengan bangunan stadion “Bird Nest” diseberangnya yang berbentuk
dasar lingkaran yang merupakan simbol surga.
Gambar 2 : Tapak "Water Cube" bersebelahan
dengan "Bird Nest".
Keunikan penyelesaian
facade
Konsep struktural
Dalam
proses perancangannya team dari PTW Architect menjelaskan bahwa mereka memulai
dengan sebuah skema tentang apa yang akan dicapai melalui proses perancangan
ini, hal ini akan memberikan arahan yang jelas terhadap sub-sub engineering
lain yang terlibat. Dari proses ini mengasilkan rumusan bahwa sistem struktur
yang akan mengakomodasi tuntutan bangunan ini adalah sebuah rumah kaca dengan
efek cahaya natural menyebar, dan sebuah struktur besi space frame yang
terisolasi dari eksterior dan interior kolam renang yang sifatnya sangat
korosif. Dalam tahap ini material baru ETFE menjadi pilihan, selain sifatnya
yang mampu menghemat material dan tidak memerlukan sub struktur untuk
mendukungnya, bahkan mempunyai performa penghematan energi yang lebih baik
dibandingkan kaca tunggal.
Tahap
berikutnya memunculkan pertanyaan mendasar yang sangat penting, Bagaimana
bentuk struktur danbagaimana pola kulitbangunan yang akan membungkusnya? Seluruh
tim perancangan sepakat untuk menampilkan pembungkus bangunan dengan sebuah
pola menerus baik untuk dinding dan atap. Tim perancangan sangat sadar bahwa
untuk memenangkan kompetisi arsitektur ini memerlukan sebuah pendekatan yang
unik dan diluar kosakata arsitektur yang telah umum. Tahap eksplorasi awal
memunculkan pertanyaan penting : apakah tipologi bentuk yang mampu menutup
bidang tiga dimensi selain bentuk umum prosaic triangular spaceframe yang telah
umum di aplikasikan pada gedung-gedung.
Pencarian
berbagai kemungkinan mengantarkan tim pada pendekatan geometri gelembung sabun
yang memungkinkan mereka untuk menampilkan bentuk 3 demensi yang kelihatanya
organik dan acak sementara disisi lain mempunyai keteraturan yang diperlukan
untuk proses konstruksi dan produksi material secara efisien. Meskipun
kelihatan begitu acak dan organik dari 4.000 gelembung material ETFE seluruh
pola ini hanya terdiri dari 7 tipe berbeda untuk pola atap dan 15 tipe berbeda
untuk dinding.
Gambar 7 : Sketsa studi “Water Cube” berperan sebagai greenhouse, menunjukkan rongga dengan sistem ventilasi.
Material ETFE
Penggunaan
material ini merupakan sebuah experimen, karena penggunaan material baru ini
menimbulkan isu-isu baru penting, yang membuat tim engineering perlu menyiapkan
sejumlh tes dan percobaan untuk memastikan bahwa material ini akan cukup aman
dan mampu bertahan dalam jangka lama. Sebuah kecemasan adalah bagaimana
material ini akan berperilaku dalam menghadapi api.
ETFE
atau Ethylen Tetrafluoro-Ethylene merupakan material yang kuat, plastis dan
tahan lama, masih sejenis dengan material PTFE (Teflon). Bersifat meneruskan
sinar UV dan membersihkan diri sendiri ketika diguyur hujan, seperti sifat
teflon. Masing masing lempengan bantal ETFE tersebut dipompa sehingga tekanan
internal udara didalamnya membuat plastik setebal 0.2 milimeter ini menjadi
sebuah panel berbentuk gelembung yang mampu membentang sangat lebar, salah satu
panel terbesar berjarak 9 meter.
Meskipun
ETFE merupakan material baru yang sangat mengagumkan, tetapi sifatnya yang bisa
terbakar, dan tidak tahan api menghadapi kendala ketika material inovatif ini
akan digunakan dan berhadapan dengan peraturan lokal Cina. ARUP memcahkan
masalah material ini dalam menghadapi kebakaran dengan membuat simulasi potensi
skenario kebakaran dan konsekwensiya terhadap keselamatan. Salah satu sifat
ETFE yang menguntungkan ketika berhadapan dengan api, material ini akan
mengkerut menjauhi api, sehingga akan memberikan efek “self-Venting” dan
memberikan jalan asap untuk keluar dari gedung.
Facade Engineering yang melaksanakan
tugasnya
Mempelajari proses
perancangan gedung ini dengan tim kelas internasional, memberikan sebuah
pelajaran bahwa perencanaan gedung dalam hal ini facade bangunan merupakan
hasil pemecahan masalah fungsi, estetika, keselamatan dan faktor-faktor
perancangan yang sangat kompleks. Ketika sebuah gagasan dikembangkan ke arah
dimana konsep-konsep, teori-teori, dan material-material baru di terapkan,
disinilah proses rekayasa teknik (engineering) melaksanakan fungsi sebenarnya
untuk menciptakan inovasi, dan menerapkan konsep-konsep dan teori-teori ilmiah
kedalam aplikasi nyata.
Untuk kita diskusikan
bersama apakah anda sebagai arsitek, engineer, konsultan, dan praktisi dunia
konstruksi lainnya, mempunyai pengalaman dalam melaksanakan proyek dimana
memaksa anda untuk memasuki wilayah tanpa peta, metode baru, material baru atau
konsep baru yang belum pernah diterapkan, atau anda masih sibuk dengan pesanan
yang melimpah dengan target waktu yang sangat ketat, sehingga anda “terpaksa”
menggunakan “template” untuk perancangan anda, dan lebih parah lagi menggunakan
metode perancangan “copy-paste”?
Sumber :
Beijing
National Aquatics Center : http://en.wikipedia.org/wiki/Beijing_National_Aquatics_Center
The
Water Cube in Beijing, China : http://architecture.about.com/od/greatbuildings/ig/Stadium-and-Arena-Pictures/Water-Cube.htm
Video
: National.Geographic, Megastructures.China.Beijing.Water.Cube.: http://www.youtube.com/watch?v=yTOcDv4J_c0
Water Cube, Beijing National Aquatic Center
Reviewed by Fibra Reelianto
on
6:29 AM
Rating:
4 comments:
Your good knowledge and kindness in playing with all the pieces were very useful. We offers No.1 Home Elevators for all over the World. Check Now:
Elite elevators
More Information:
https://www.facebook.com/EliteElevatorsIndia/
Call : +91 93616 13131
Gmail : enquiry@eliteelevators.com
elevator manufacturer in india
passenger lift manufacturer
hospital elevator manufacturer
panel board manufacturing company
Sheet Metal Bracket Manufacturer
Please do continue posting these type of contents https://rren.in/
Great content Structural Consultants
Post a Comment