Konferensi ini cukup penting dan mempunyai peran dalam memajukan dunia fasade di Indonesia, selain menjadi tempat untuk mengetahui trend, dan teknologi baru di dunia fasade, forum ini menjadi arena networking yang sangat bagus. Event Organaizer bekerja cukup keras untuk menyaring peserta konferensi dengan sangat ketat. Hanya peserta yang mendapat undangan dan tercantum dalam daftar undangan yang dapat menghadiri acara ini. Dalam pendaftaran peserta pun, panitia tidak menerima alamat email webmail seperti gmail, yahoomail dll.
Dari materi yang disampaikan oleh beberapa pakar fasade, arsitek, supplier material baik dari Indonesia maupun luar negeri membawa kita ke pintu baru untuk melakukan explorasi lebih jauh di dunia rekayasa fasade ini. Seperti yang di sampaikan oleh pembicara dari Meinhardt Façade Technology, Pak Timothy Soebroto : dalam presentasinya dengan topik : Façades Beyond Glass. Memberikan pencerahan bahwa fasade gedung bukan berarti hanya aluminium dan kaca. Banyak material bisa di eksplorasi oleh arsitek, Aluminium Composite Panel, Stone Cladding, Terracota, GRC, ceramic tiles bahkan fabric.
Yang terpenting dalam acara seperti ini, komunitas Facade Engineering di Indonesia seperti tersadarkan bahwa, Bidang ini merupakan bidang baru yang belum diatur dengan perundang undangan yang ketat, belum mempunyai asosiasi yang kuat, tidak ada sertifikasi keahlian bahkan kita belum mempunyai Performance Testing Laboratory.
Konferensi Fasade di Indonesia
Reviewed by Fibra Reelianto
on
1:02 AM
Rating:
No comments:
Post a Comment